Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan di Kota Banjar
Sumber:
Bpk. Munir, S.Pd., M.IT., Ph.D. (Direktur TI&K UPI)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menciptakan tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat manusia. Perubahan yang diakibatkan oleh TIK ini lebih dahsyat dibandingkan dengan perubahan dari era pertanian menjadi era industry yang diawali dengan revolusi Perancis pada tahun 1789. Di antara perubahan itu adalah TIK dapat menjadikan dunia maya menjadi nyata berada di hadapan kita. Dengan hanya termenung di depan computer pada tempat yang sepi nan sempit, kita dapat membuka cakrawala dunia yang sangat luas (a universe exists behind the computer screeen). Dunia tidak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu, dari kejauhan beribu-ribu kilometer jauhnya kita bisa mengungkapkan perkataan, menyampaikan senyuman dan dapat menyalurkan sentuhan lewat tombol-tombol yang ada dalam computer (we can chat without speaking, smile without grinning; hug touching). Dengan demikian maka segala aktivitas pendidikan akan lebih mudah dan cepat.
Pendidikan merupkan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing bangsa, dengan demikian, sector pendidikan harus terus-menerus ditingkatkan mutunya. Fakta saat ini menunjukan bahwa factor kesenjangan pendidikan menjadi salah satu factor utama yang menghambat peningkatan kualitas dan kuantitas dalam peningkatan mutu pendidikan. Kesenjangan mutu pendidikan tersebut selain disebabkan karena factor sarana dan prasarana yang belum memadai, sumber daya manusia yang masih terbatas dan juga kurikulum yang belum siap untuk menyongsong masa yang akan datang.
Penerapan dan pengembangan kurikulum berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah salah satu langkah strategis dalam menyongsong masa depan pendidikan Indonesia. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang ada dalam Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009. Kurikulum masa depan bukan sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan kepada masyarakat.
Secara geografis dan social ekonomis Indonesia, penerapan dan pengembangan kuriulum berbasis TIK akan menjadi tulang punggung system pendidikan masa yang akan datang. Dengan kurikulum berbasis TIK yang akan dikembangkan harus mampu mengangkat harkat dan nilai-nilai kemanusiaan dengan terciptanya layanan pendidikan yang lebih bermutu dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia di dalam zaman global dan kompetitif ini.
Kurikulum TIK masa yang akan datang perlu dikembangkan mengarah pada terwujudnya system pendidikan terpadu yang dapat membangun bagsa yang mandiri, dinamis dan maju. Sudah barang tentu semua ini harus diikuti oleh kesiapan seluruh komponen sumber daya manusia baik dalam cara berpikir, orientasi perilaku, sikap, dan system nilai yang mendukung pengembangan kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk kemaslahatan umat manusia.
Pendahuluan
Hakikat Teknologi Informasi dan komunikasi
a. Teknologi Informasi
b. Teknologi Komunikasi
c. Pendekatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
d. Strategi Perencanaan TIK
Hakikat Pengembangan Kurikulum
a. Pengertian Kurikulum
b. Pengembangan Kurikulum
c. Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
d. Kurikulum Online
Pengembangan Tujuan Kurikulum
a. Hirarki Tujuan Pendidikan
b. Klasifikasi Tujuan Pembelajaran menurut Taksonomi Bloom
Pengembangan Materi Kurikulum
a. Materi Kurikulum
b. Pengalaman Belajar
c. Desain Materi Pembelajaran Berbasis Komputer
Strategi Pengembangan Kurikulum
a. Pentingnya Pengembangan Strategi Kurikulum
b. Strategi Kurikulum Berdasarkan Taksonomi
c. Pembelajaran berpusat pada peserta didik (Learner Centered Learning)
d. Strategi Pembelajaran yang mendukung pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Evaluasi Pengembangan Kurikulum
a. Pentingnya Evaluasi Kurikulum
b. Model Evaluasi Kurikulum
c. Evaluasi Pembelajaran, termasuk di dalamnya pembelajaran berbasis TIK
d. Evaluasi penerapan system teknologi Informasi dan komunikasi (TIK)
Manajemen Kelas Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
a. Definisi Konsep Pengelolaan Kelas
b. Peranan Pengajar dan Komputer di dalam kelas
c. Meningkatkan Kemampuan Pengajar dan Peserta didik
d. Faktor Pendukung Pengelolaan Kelas
e. Manajemen Kelas Berbasis Komputer
Sumber Belajar dalam Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
a. Pengertian dan fungsi sumber belajar
b. Jenis dan klasifikasi sumber belajar
c. Digital Library (DL)
d. Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran Sebagai Implementasi Kurikulum
a. Pengertian Belajar
b. Pengetahuan
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Life Skills
d. Pembelajaran
e. Gaya Belajar
f. Pembelajaran sebagai Proses Komunikasi
Teknologi Informasi dalam Pembelajaran
a. Perkembangan Penggunaan TIK dalam pendidikan
b. Teknologi Literasi (Melek Teknologi)
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran
d. Pembelajaran dengan Penggunaan Komputer
e. Tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
f. Komponen TIK
g. Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi
h. Peranan TIK dalam Pendidikan
Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
a. Perkembangan Internet
b. Pengertian Internet
c. Fungsi Internet
E-Learning: Konsep dan Desain Teknologi Informasi dalam Pendidikan
a. Pengertian dan ciri-ciri E-Learning
b. Kelebihan E-Learning
c. Pengembangan “Search Engine” Sistem E-Learning
d. Teknologi E-Learning
e. Aplikasi TIK untuk E-Learning
f. E-Learning dan Belajar jarak jauh (Distance Learning)
Peranan Hiperteks dalam Pembangunan Sumber Informasi
a. Pengertian Hiperteks
b. Unsur-unsur dan karakteristik hiperteks
c. Aplikasi hiperteks
Aplikasi Teknologi Multimedia dalam proses belajar mengajar
a. Multimedia dalam pendidikan
b. Konsep dan Karakteristik Multimedia
c. Keistimewaan multimedia
d. Metodologi Pengembangan multimedia
Etika dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi
a. Pengertian Etika dalam penggunaan TIK
b. Etika dalam penggunaan TIK
c. Etika dalam pendidikan.
Disusun Ulang Oleh:
Arip Nurahman
Pendidikan Fisika, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
&
Follower Open Course Ware at MIT-Harvard University, Cambridge. USA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar