Berbasis Teknologi Digital~
Oleh:
Prof. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., Ph.D.
Dosen di: Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Curtin University of Technology, Universitas Pelita Harapan, IPMI, Monash University, Universitas Trisakti, Edith Cowan University, University Atmajaya, dan Stimik Veritas.
Web Site: http://www.indrajit.org
Hp: +62 21 (818) 925-926
“Untuk Semua rekan-rekan di Pemerintahan yang sedang giat mengmbangkan e-Government demi kemajuan negeri ini”
1. Definisi dan Manfaat Utama e-Government
2. Konsep dan Visi e-Government
3. Elemen Sukses Pengembangan e-Government
4. Tiga Tantangan Besar e-Government
5. Jenis-jenis Pelayanan Pada e-Government
6. Onsep Transformasi e-Government
7. Empat Tipe Relasi e-Government
8. Evolusi Menuju e-Government
9. Perubahan Paradigma Manajemen Pemerintahan
10. Elemen Sukses Manajemen Proyek e-Government
11. Konsep Managing For Excellence (Mfe)
12. Strategi Menjangkau Masyarakat Malalui Kanal Akses
13. Citizen Interaction Center
14. Anatomi Arsitektur Aplikasi Pada Sektor Publik
15. Arsitektur Three-Tier pada E-Government
16. Information Value Chain
17. Konsep Metadata dalam e-Government
18. Spuluh Prinsip Entrepreneurial Government
19. E-Government Capacity Check
20. Konsorsium Pelaksana Proyek Pengembangan E-Government
21. Menentukan Prioritas Portofolio Proyek e-Government
22. Menjalin Mitra dengan Kalangan Bisnis
23. Koordinator Nasional Proyek E-Government
24. Implementasi Konsep Digital Park
25. Penerapan Aplikasi E-Tendering di Pemerintahan
C. E-GOVERNMENT: PELAYANAN PUBLIK BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL
-
1.Definisi dan Manfaat Utama E-Government (6 pages)
-
2.Konsep dan Visi E-Government (7 pages)
-
3.Elemen Sukses Pengembangan E-Government (6 pages)
-
4.Tiga Tantangan Besar E-Government (9 pages)
-
5.Jenis-Jenis Pelayanan pada E-Government (7 pages)
-
6.Konsep Transformasi E-Government (6 pages)
-
7.Empat Tipe Relasi E-Government (6 pages)
-
8.Evolusi Menuju E-Government (6 pages)
-
9.Perubahan Paradigma Manajemen Pemerintahan (8 pages)
-
10.Elemen Sukses Manajemen Proyek E-Government (8 pages)
-
11.Konsep Managing for Excellence (5 pages)
-
12.Strategi Menjangkau Masyarakat melalui Kanal Akses (8 pages)
-
13.Citizen Interaction Center (4 pages)
-
14.Anatomi Arsitektur Aplikasi pada Sektor Publik (7 pages)
-
15.Arsitektur Three Tier pada E-Government (5 pages)
-
16.Information Value Chain (7 pages)
-
17.Konsep Metadata dalam E-Government (5 pages)
-
18.Sepuluh Prinsip Entrepreneurial Government (6 pages)
-
19.E-Government Capacity Check (7 pages)
-
20.Konsorsium Pelaksana Proyek Pengembangan E-Government (5 pages)
-
21.Menentukan Prioritas Portofolio Proyek E-Government (5 pages)
-
22.Menjalin Mitra dengan Kalangan Bisnis (5 pages)
-
23.Koordinator Nasional Proyek E-Government (5 pages)
-
24.Implementasi Konsep Digital Park (8 pages)
-
25.Penerapan Konsep E-Tender di Pemerintahan (9 pages)
-
26.Masalah E-Readiness di Benua Afrika (7 pages)
-
27.Introspeksi Penerapan E-Government di Pemerintahan (22 pages)
-
28.Penerapan Konsep Business Process Reengineering di Lembaga Pemerintah (13 pages)
-
29.Aplikasi Alat Ukur BSC pada E-Government (7 pages)
-
30.Alat Ukur Kinerja dan Efektivitas Website Wakil Rakyat (6 pages)
-
31.Penerapan Konsep E-Demokrasi di Kongres Amerika (6 pages)
-
32.Tahapan Inisiatif E-Governent di Michigan (8 pages)
-
33.Pembangunan Jaringan Tenaga Kerja Nasional (8 pages)
-
34.Pembayaran Pajak Secara Online di California (8 pages)
-
35.Kiat Pemerintah Colorado Belajar dari Sektor Swasta (8 pages)
-
36.Perencanaan dan Pengembangan E-City di Toronto (7 pages)
-
37.Kerangka Implementasi E-Government di Mancaster (8 pages)
-
38.Solusi Pemerintah Inggris Membangun Kerangka Interoperability (7 pages)
-
39.Penerapan GIS di Badan Pertanahan Nasional Swedia (7 pages)
-
40.Enam Strategi Utama pada Master Plan Komisi E-Malta (7 pages)
-
41.Portal Canggih Layanan Oline di Bremen (6 pages)
-
42.Pengembangan Kartu Identitas Unik Negara Italia (6 pages)
-
43.Strategi Mengembangkan Komunitas Berbasis Informasi di Estonia (7 pages)
-
44.Rencana Strategis Modernisasi Masyarakat Wina (6 pages)
-
45.Strategi Penerapan E-Government di Yordania (9 pages)
-
46.Cara Brunei Menuju Masyarakat Berbasis Elektronik (10 pages)
-
47.Kebangkitan Teknologi Informasi Negara China (9 pages)
-
48.Menuju Komunitas Digital E-Business di Hong Kong (7 pages)
-
49.Ambisi India Menjadi Negara Adi Daya di Bidang Teknologi Informasi (7 pages)
-
50.Strategi Korea Membangun Information Superhighway (10 pages)
-
51.Multimedia Super Corridor sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Negara Malaysia (11 pages)
-
52.Pendekatan Terintegrasi Teknologi Informasi di Singapura (9 pages)
-
53.Transformasi Sosial Ekonomi Negara Taiwan (7 pages)
-
54.Kebijakan Strategis Teknologi Informasi Negara Thailand (6 pages)
-
55.Prioritas Pengembangan E-Government di Australia (6 pages)
-
56.Prinsip Dasar E-Government di New South Wales (7 pages)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar