Sabtu, 23 Juli 2011
SAMBUTAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI pada acara LAUNCHING HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL KE-16
Senin, 18 Juli 2011
Himpunan Mahasiswa Nanoteknologi Indonesia
Dalam melakukan sesuatu kita kita harus yakin kita akan berhasil.
Kalo kita yakin 100% akan berhasil, maka kita pasti akan berhasil.
Menjadikan Mahasiswa Indonesia berkemampuan iptek yang berdaya saing secara global melalui jejaring nanoteknologi.
Misi
* Melakukan pelatihan, seminar, kerjasama di tingkat nasional maupun internasional, dan kegiatan lain yang mendukung pengembangan nanosains dan nanoteknologi di Indonesia.
* Mengoordinasi dan mengkomunikasi penelitian lintas institusi keilmuan dalam bidang nano sehingga terjadi sinergisitas untuk memajukan IPTEK yang berdaya saing melalui jejaring nano (Nano-Network).
* Melakukan studi roadmap untuk penguasaan dan implementasi nanosains dan nanoteknologi, juga untuk isu-isu strategis dalam nanosains dan nanoteknologi, dan memberi masukan/saran kepada pemegang kepentingan terkait (Nano-Strategy).
* Kajian trend penelitian nano di dunia untuk menjaga kesinambungan informasi dalam hal IPTEK nano (Nano-Trend).
* Meningkatkan sosialisasi dan membangun kesadaran akan pentingnya penguasaan nanosains dan nanoteknologi dalam skala yang lebih besar melalui diskusi dan kurikulum sekolah (Nano-Education).
"Nanoteknologi meningkatkan sensitivitas sel surya sehingga konversi cahaya matahari menjadi energi listrik lebih efisien," kata Dosen Fakultas Teknik UI Akhmad Herman Yuwono, peraih hibah Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) untuk risetnya, di Jakarta, Selasa.
Panel surya yang biasa digunakan untuk membangkitkan listrik di daerah terpencil masih diimpor dan sangat mahal, ia mencontohkan, panel surya yang biasa dijual di pasar berbahan baku silikon harganya mencapai Rp5 juta per panel.
"Jika penggunaan panel surya untuk menghasilkan listrik ini bisa lebih efisien, tentu dana pembelian panel ini bisa lebih diirit," kata Akhmad yang mengajukan proposal riset tersebut bersama dua rekannya dalam satu tim.
Saat ini, urainya, bahan baku sel surya TiO2 sudah mulai sering diriset untuk menggantikan bahan baku silikon, karena pembuatannya sederhana dan investasi pabriknya tak perlu dana besar seperti halnya pabrik silikon.
Pengembangan struktur nano, lanjut dia, secara khusus ditujukan untuk memperoleh perilaku transpor elektron dan penghasil muatan yang diinginkan sel surya sehingga mampu meningkatkan daya sensitivitas konversi cahaya matahari menjadi listrik hingga 8%.
Ia berharap, ke depan Indonesia yang merupakan negeri kepulauan dan membutuhkan banyak pembangkit listrik tenaga surya segera mampu membangun pabrik sel surya sendiri setelah mulai ditemukannya bahan baku pengganti yang proses pembuatannya lebih murah.
"Bersamaan dengan itu tentu saja perlu menggunakan nanoteknologi yang membuat sel surya lebih efisien," katanya.
Saat ini, ujarnya, juga sedang mulai dirintis riset-riset yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai zat pewarna yang digunakan untuk meliputi TiO2 sehingga makin sensitif menangkap cahaya matahari untuk dikonversi sebagai listrik. (kpl/roc)
Sumber:
Sabtu, 16 Juli 2011
Engineering Science
SCOPE OF WORK
Food Security and Safety
Food is a crucial matter for human being. Our research in food security and safety has become high priority and is always one of the main focuses of the research centers and technical implementation units (UPT). Development, engineering, and diversification of food products based on highly potential local commodities those are rich in nutrition, and function as additive properties. Activity performed in food area is an accomplishment effort to fulfill public nutrition need.
New and Renewable Energy
More people use more energy. Therefore, invention and development of alternative energy resources (contoh: solar, wind, geothermal, and bio-fuels) and energy conservation are very important as a substitution of limited fossil fuel. Alternative fuel for engine can be made from plants and animal's oil that has great advantages such as increasing engine life, reducing pollutant, and toxic waste; micro-hydro developed as source of energy for electrifying remote villages as well as using fuel cell, that utilizes hydrogen for generating electricity with high efficiency.
Applied Technology
Technology for transport and transportation management, IT and communication and defense and security as well as for environment are the key goals. Researchers are designing transportation system, carriage transmission system, and electrical automobile. Meanwhile, development of information technology and communications is in with development of information technology that include: data-mining based on real time analysis system, system information based on dynamic web, supervision system and real time commemoration for dissociation energy of diatomic generator, biometric technology for presence engine, the application of smart card based on java technology card for storage of medical data, and expansion of radar technology.
On the other hand, research and developments in defense and security technology concentrates on the replacement of imported defense technology with locally produced and to optimize defense and security management, meanwhile research in the environment area optimized environmental management by reducing environmental waste.
Health and Drugs
Healthy country and healthy people are important in building a healthy nation. In order to keep in line with the goals, our health and drugs researchers are based on the utilization of local commodities that highly potential for medical and therapeutics properties. Packaging of products yielded is also the main concern. Better package such as compact (soap), powder, liquid, and capsules gives amenity in usage or consumption. Thus, it will be able to increase their economic value.
Address:
Sasana Widya Sarwono LIPI, Lt. Ill
Jl.Jend. Gatot Subroto 10,Jakarta 12710.
Telp. (021) 5251586
Fax. (021) 5262376
e-mail: dep.ipt@lipi.go.id